Lelang Perawan di Situs Nikah Siri, Pemilik: Ini Bukan Pelacuran
11:26 PM |
|
Pemilik situs nikahsirri.com, Aris Wahyudi, berbicara. Situs itu
menyediakan lelang perawan. Aris menepis bisnisnya itu merupakan bentuk
kegiatan muncikari online. Aris mengaku sengaja membuat situs tersebut untuk menarik perhatian.
"Ini
sangat berbeda dengan pelacuran. Kalau pelacuran itu, pertama, sampai
harga ditentukan muncikari sampai dipaksa harus melayani. Kalau ini
terserah (dengan kedua belah pihak)," ujar Aris saat berbincang di
rumahnya, Sabtu (23/09/2017).
Rumahnya ada di Jalan Manggis No
A-91 RT 1 RW 10, Perumahan TNI AU Angkasa Puri, Jatimekar, Jatiasih,
Kota Bekasi. Aris mengaku soal penamaan situs lelang perawan hanya gimmick alias muslihat pemasaran untuk menarik perhatian di media sosial. Baginya, lelang bukan bahasa yang tabu.
"Pada
prinpsinya, di dunia ini, tidak hanya di Indonesia, semua itu lelang.
Contohnya kayak artis terkenal Indonesia yang nikah sebetulnya lelang
juga, lelang dalam arti akan dipilih dulu pria yang tampan dan kaya,
kenapa tidak yang tukang becak atau pria yang kurang cakep dipilih?" ujarnya.
Menurut
Aris, lelang perawan yang diselenggarakan nikahsirri.com adalah lelang
yang parameternya dikurangi. Para pihak yang terlibat dalam lelang
dikenai mahar.
"Uang mahar kita tidak tentukan, jadi ditentukan
oleh kedua belah pihak. Dan masalah uang mahar itu normal, di keluarga
Indonesia walaupun tidak disebutkan, tetapi mereka sebetulnya juga
meminta mahar," pungkasnya.
Menteri Sosial Khofifah Indar
Parawansa meminta pihak kepolisian turun tangan. Dia langsung
berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera
menindak tegas pemilik situs tersebut setelah mendengar hasil
investigasi Polri. Khofifah berharap Menkominfo Rudiantara segera
memblokir situs nikahsirri.com dan aplikasi Android yang bisa diunduh
secara gratis di Google Play Store.
Khofifah mengungkapkan
pelacuran, selain merendahkan martabat kaum perempuan lantaran secara
seksual dieksploitasi, akan menimbulkan rentetan permasalahan lain yang
juga cukup pelik. Antara lain perdagangan orang, penyakit kelamin
HIV/AIDS, perceraian, anak telantar, dan lain sebagainya.
(edo/dnu)
0 comments:
Post a Comment